Max
Weber
The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism
Dalam
The Protestant Ethic and The Spirit of
Capitalism, buku ini banyak menjelaskan mengenai masalah kebenaran dan
interpretasi sejarah baik yang materialistis maupun yang idealistis sebagai
pola-pola teoretis yang menyeluruh.
Menurut
Weber (dalam salim, 2002) bentuk rasionalitas manusia meliputi mean (alat) yang menjadi sasaran utama
serta ends (tujuan) yang meliputi
aspek cultural, sehingga dapat dinyatakan bahwa pada dasarnya orang besar mampu
hidup dengan pola pikir yang rasional yang ada pada seperangkat alat yang
dimiliki dan kebudayaan yang mendukung kehidupannya.
Weber
menyebutkan adanya empat tipe rasionalitas yang mewarnai perkembangan manusia.
Empat tipe tersebut adalah:
1.
Traditional
rationality (rasionalitas tradisional), berasal dari
tradisi kehidupan masyarakat
2.
Affective
rationality (rasionalitas afektif), bermuara dalam
hubungan emosi atau perasaan yang sangat mendalam.
3.
Value
oriented rationality (rasionalitas yang berorientasi pada
nilai), rasionalitas masyarakat yang melihat nilai sebagai potensi atau tujuan
hidup.
4.
Instrumental
rationality (rasionalitas instrumental), manusia
tidak hanya menentukan tujuan yang ingin dicapai, namuin ia secara rasional
telah mampu menentukan alat (instrumen).
Etika
Protestan dan Perkembangan Kapitalisme
Menurutnya,
perkembangan kapitalisme merupakan sebuah wujud perkembangan rasionalitas
manusia. Etika Protestan, menurut Weber merupakan motor penggerak berkembangnya
kapitalisme di Barat ini. Etika Protestan mengajarkan pada para pemeluknya
bahwa untuk dapat mencapai kesuksesan didunia, manusia harus memiliki semangat,
bekerja keras serta harus hidup hemat.
“Bekerja” dalam pandangan ini dianggap sebagai
sebuah tugas suci. Pandangan inilah yang kemudian memunculkan semangat
kapitalisme, sehingga semangat kapitalisme menurut Weber sebenarnya muncul dari
proses perkembangan rasionalitas manusia.
Economic
and Society
Dalam Economic and society ini “rasionalisasi
kehidupan sosial” menjadi cirri paling signifikan masyarakat modern. Weber
menjelaskan tiga tipe besar aktivitas manusia, yaitu :
·
Tindakan tradisional yang terkait dengan
adat-istiadat.
·
Tindakan afektif yang digerakkan oleh
nafsu.
·
Tindakan rasional yang merupakan alat
(instrument).
Menurut Weber tindakan
rasional menjadi cirri masyarakat modern, yaitu mewujudkan dirinya sebagai
pengusaha kapitalis, ilmuwan, konsumen atau pegawai yang bekerja/bertindak
sesuai dengan logika tersebut.
Dalam economic and society Weber membahas
berbagai jenis hubungan sosial yang berbeda-beda terutama bentuk-bentuk
dominasi politik. Ia membahas tiga bentuk ideal tipe dominasi tersebut, yaitu :
·
Dominasi tradisional yang didasarkan
pada legitimasi karena ciri sakralitas tradisi yang melekat padanya.
·
Dominasi karismatik yang merupakan
dominasi suatu personalitas tertentu dan dikaruniai aura khusus.
·
Dominasi “legal-rasional” yang bertumpu
pada kekuatan huku formal dan impersonal (bukan pada satu orang saja).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar